Senin, 05 Maret 2018

PENGANIAYAAN GURU OLEH SISWA

Kasus 1

Penganiayaan Guru di Sampang, Siswa Pukul Korban hingga Tersungkur







Kasus siswa menganiaya gurunya, Ahmad Budi Cahyono, hingga meninggal dunia dilakukan tertutup. Olah TKP digelar di SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat (2/2/2018).
Sejumlah media dilarang melihat jalannya olah TKP dari dekat. Media hanya diberikan kesempatam melihat dari jarak 20 meter.
Olah TKP dihadiri Kepala Polres Sampang Ajun Komiaris Besar Budi Wardiman. Budi enggan menjelaskan rinci peristiwa penganiayaan yang dilakukan siswa berinisial HI terhadap Ahmad Budi Cahyono, Kamis (1/2/2018).
Kepala Satuan Reskrim Polres Sampang Ajun Komisaris Polisi Hery Kusnanto menuturkan, saat didatangi di kediamannya di Dusun Brekas, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupraten Sampang, pelaku langsung menyerahkan diri. Anggota keluarga pelaku juga tidak ada upaya untuk menghalangi penjemputan pelaku. Saat ini pelaku masih ditahan untuk segera menjalani pemeriksaan. Polres Sampang juga sudah mendatangi keluarga korban untuk menenagkan suasana. Sebab, dikhawatirkan ada pihak keluarga yang tidak terima atas kejadian ini dan berusaha melakukan balas dendam.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2018/02/02/15444701/penganiayaan-guru-di-sampang-siswa-pukul-korban-hingga-tersungkur

Kasus 2

Siswa Kesal Tidak Naik Kelas, Bangku pun Melayang

Penganiayaan terhadap guru
Kubu Raya - Kasus kekerasan atau penganiayaan terhadap tenaga pengajar terulang di Kalimantan Barat. Seorang guru honorer di SMA Negeri 1 Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Penganiayaan guru oleh murid itu terjadi pada Sabtu 17 Juni 2017 sekitar pukul 10.30 WIB, di ruang kelas X Sosial 1 SMA Negeri 1 Kubu, Jalan Suparto II Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.

Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin mengatakan, pelapor atas nama Puji Rahayu. Wanita ini merupakan guru honorer mata pelajaran pada SMA Negeri 1 Kubu. Sementara terlapor adalah EY, dia merupakan pelajar kelas 2 SMA 1 Kubu. 
Cucu menjelaskan, penganiayaan itu bermula dari pembagian rapor kenaikan kelas. EY beranggapan nilai yang diberikan oleh guru mata pelajaran kurang, sehingga menyebabkan dirinya tidak naik kelas.
Selanjutnya, pelaku menjadi emosi dan memukul korban dengan menggunakan kursi yang terbuat dari kayu. EY juga meninju dengan tangan sebelah kanan ke arah kening dan kepala bagian belakang korban.
Cucu mengatakan pula, sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut. Sedangkan barang bukti yang disita adalah satu lembar baju batik warna merah lengan panjang tanpa merek, satu kursi kayu warna cokelat dalam kondisi tanpa sandaran.

Sumber: http://m.liputan6.com/regional/read/2996956/siswa-kesal-tidak-naik-kelas-bangku-pun-melayang

Pendapat saya: Seharusnya sang murid tidak melakukan tindakan² tersebut. Karena dia sudah membuat kesalahan, jadi patut ditegur oleh guru. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Favorite Seiyuu, Mamoru Miyano

Seiyuu merupakan orang-orang yang bekerja dibalik layar sebagai pengisi suara. Biasanya mereka mengisi suara di anime, game, film adapt, dra...